Rabu, 13 April 2016

PERINTAH BERKOMITMEN PADA SUNNAH DAN JAMAAH
Diriwayatkan dari Ibnu Umar,bahwa Umar bin Al-Khaththab Radhiallahu  Anhu pernah berkhutbah di daerah jabiyah,ia berkata,”suatu saat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berdiri di tengah kami dan bersabda,
فمن اراد منكم بحبحة الجنة فليلزم الجما عة,فإن الشيطان مع الواحد .وهو من الا ثنين ابعد
                                                  
Artinya:”Barangsiapa diantara kalian yang menginginkan harum semerbak  surge maka hendaknya berkomitmen pada jamaah,karna setan senantiasa bersama satu orang.dan setan dari dua orang semakin menjauh.”{H.R. Ahmad,Ibnu Hibban,dan At-Thayalisi}.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud R.A , ia berkata,”Rasulullah  Shallallahu Alaihi Wasallam membuat garis lurus dengan  tangannya dan bersabda ,’ini adalah jalan Allah yang lurus’.Ibnu Mas’ud berkata,kemudian beliau membuat garis-garis dikanan dan kirinya dan bersabda,’jalan (yang banyak) tidak ada satupun dari jalan itu,kecuali ada setan yang senantiasa mengajak ke arahnya.Kemudian beliau membaca ayat” Dan sungguh,inilah jalan-Ku yang lurus.maka ikutilah!jangan ikuti jalan-jalan(yang lain)yang akan mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya”.(Q.S. AL-An’am: 153)
Diriwyatkan dari Ibnu Amr,ia berkata,Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,”Sungguh akan menimpa ummatku sebagaimana apa yang menimpa Bani Israil tanpa terkecuali,sehingga jika ada dikalangan mereka yang menzinai ibunya secara terang-terangan niscaya ada dari ummatku yang melakukan seperti itu.Sesungguhnya Bani Israil  terpecah-pecah menjadi  tujuh puluh dua golongan dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan;semuanya didalam  Neraka,kecuali satu golongan saja ‘.Para shahabat bertanya ,siapakah golongan itu wahai Rasulullah?Beliau menjawab,’(Yaitu golongan) yang mengikuti apa yang aku dan shahabatku di atasnya.
Abu Daud meriwayatkan dalam kitab sunan-Nya,dari hadist Muawiyah bin Abu Sufyan,bahwa suatu saat ia berdiridan berkata,”sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berdiri di tengah-tengah kita dan bersabda,’Sungguh orang-orang  Ahlul kitab sebelum kalian terpecah menjadi tujuh puluh  dua golongan.dan agama ini (Islam) akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan;tujuh puluh dua golongan berada dineraka dan satu golongan di syurga,yaitu jamaah.dan sesungguhnya akan  ada suatu kaum dari umatku yang di kejar-kejar hawa nafsunya,sebagaimana Anjing mendahului  pemiliknya.”
Diriwayatkan dari Abdullah,dia berkata,”Sederhana dalam Sunnah lebih baik daripada giat dalam Bid’ah.”
Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab,dia berkata,”kalian harus menetapi jalan Allah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,karna tidak ada seorang yang menetapi  dan Sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang senantiasa berzikir kepada Allah sehingga bercucuran air matanya karena takut kepada Allah akan masuk Neraka.Sesungguhnya sederhana dalam jalan Allah dan sunnah lebih baik daripada giat pada selain kedua-Nya.

Masih banyak  hadits dan atsar-atsar  lain tentang masalah ini.begitu juga dengan penjelasan-penjelasan para Ulama,baik secara lisan dari mereka yang masih hidup maupun yang tertuang dalam kitab-kitab oleh para Ulama yang sudah wafat.diantara salah satu Kitab yang membahas hal ini secara khusus dan mendalam adalah kitab  Al-I’tisam,buah karya Al-Imam As-syatibi.Download Kitabnya di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar