PERINTAH BERKOMITMEN PADA SUNNAH DAN JAMAAH
Diriwayatkan dari Ibnu Umar,bahwa Umar bin Al-Khaththab
Radhiallahu Anhu pernah berkhutbah di
daerah jabiyah,ia berkata,”suatu saat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
berdiri di tengah kami dan bersabda,
فمن اراد منكم بحبحة الجنة فليلزم الجما
عة,فإن الشيطان مع الواحد .وهو من الا ثنين ابعد
Artinya:”Barangsiapa diantara kalian yang menginginkan harum
semerbak surge maka hendaknya
berkomitmen pada jamaah,karna setan senantiasa bersama satu orang.dan setan
dari dua orang semakin menjauh.”{H.R. Ahmad,Ibnu Hibban,dan At-Thayalisi}.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud R.A , ia
berkata,”Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam membuat garis lurus dengan tangannya
dan bersabda ,’ini adalah jalan Allah yang lurus’.Ibnu Mas’ud berkata,kemudian
beliau membuat garis-garis dikanan dan kirinya dan bersabda,’jalan (yang
banyak) tidak ada satupun dari jalan itu,kecuali ada setan yang senantiasa
mengajak ke arahnya.Kemudian beliau membaca ayat” Dan sungguh,inilah jalan-Ku
yang lurus.maka ikutilah!jangan ikuti jalan-jalan(yang lain)yang akan mencerai
beraikan kamu dari jalan-Nya”.(Q.S. AL-An’am: 153)
Diriwyatkan dari Ibnu Amr,ia berkata,Rasulullah Shalallahu
Alaihi Wasallam bersabda,”Sungguh akan menimpa ummatku sebagaimana apa yang
menimpa Bani Israil tanpa terkecuali,sehingga jika ada dikalangan mereka yang
menzinai ibunya secara terang-terangan niscaya ada dari ummatku yang melakukan
seperti itu.Sesungguhnya Bani Israil
terpecah-pecah menjadi tujuh
puluh dua golongan dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga
golongan;semuanya didalam Neraka,kecuali
satu golongan saja ‘.Para shahabat bertanya ,siapakah golongan itu wahai
Rasulullah?Beliau menjawab,’(Yaitu golongan) yang mengikuti apa yang aku dan
shahabatku di atasnya.
Abu Daud meriwayatkan dalam kitab sunan-Nya,dari hadist
Muawiyah bin Abu Sufyan,bahwa suatu saat ia berdiridan berkata,”sesungguhnya
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berdiri di tengah-tengah kita dan
bersabda,’Sungguh orang-orang Ahlul
kitab sebelum kalian terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan.dan agama ini (Islam) akan
terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan;tujuh puluh dua golongan berada
dineraka dan satu golongan di syurga,yaitu jamaah.dan sesungguhnya akan ada suatu kaum dari umatku yang di
kejar-kejar hawa nafsunya,sebagaimana Anjing mendahului pemiliknya.”
Diriwayatkan dari Abdullah,dia berkata,”Sederhana dalam
Sunnah lebih baik daripada giat dalam Bid’ah.”
Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab,dia berkata,”kalian harus
menetapi jalan Allah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,karna
tidak ada seorang yang menetapi dan
Sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang senantiasa berzikir kepada
Allah sehingga bercucuran air matanya karena takut kepada Allah akan masuk Neraka.Sesungguhnya
sederhana dalam jalan Allah dan sunnah lebih baik daripada giat pada selain
kedua-Nya.
Masih banyak hadits
dan atsar-atsar lain tentang masalah
ini.begitu juga dengan penjelasan-penjelasan para Ulama,baik secara lisan dari
mereka yang masih hidup maupun yang tertuang dalam kitab-kitab oleh para Ulama
yang sudah wafat.diantara salah satu Kitab yang membahas hal ini secara khusus
dan mendalam adalah kitab
Al-I’tisam,buah karya Al-Imam As-syatibi.Download Kitabnya di sini